Rodearman Saragih Bunuh Diri, Dia Kirim Pesan Ini Sebelum Pergi

Share this:
BMG-FERRY SIHOMBING
Jenazah Rodearman Saragih saat dievakuasi ke rumah duka di Nagori Raya Bayu, Kecamatan Raya, Simalungun, Minggu (8/3/2020) sore.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com – Rodearman Saragih, pemuda 18 tahun ditemukan tak bernyawa di perladangan milik masyarakat Nagori Raya Bayu, Kecamatan Raya, Simalungun, Minggu (8/3/2020) sore.

Kematian Rodearman pertama kali diketahui warga sekitar. Masyarakat melihat Rodearman yang mengenakan kaos oblong dan celana pendek sudah tergeletak di perladangan itu dengan mulut mengeluarkan bui.

BACA: Identitas Korban Bunuh Diri di Jalan Sumbawa Terungkap, Depresi Setelah Ditinggal Istri

Melihat itu, warga melapor ke keluarga Rodearman. Jenazah Rodearman kemudian dievakuasi ke rumah duka yang tak jauh dari perladangan tersebut.

Selanjutnya, personel Polsek Raya yang mendapatkan informasi itu turun ke rumah duka untuk mengumpulkan informasi.

Dari keterangan saksi, Rodearman tewas setelah menenggak racun rumput. Bahkan, sehari sebelumnya, Rodearman mengirimkan pesan WhatsApp kepada teman sekampungnya Eri Ronal Purba.

Dalam pesan itu, Rodearman menulis bahwa dia ingin mati. Rodearman juga mengirim gambar racun rumput merk Dursban kepada temannya itu.

“Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Nggak tahu apa motifnya. Hanya pesan itu saja yang dikirimkan ke temannya itu,” kata Kapolsek Raya AKP Dewar Damanik, Selasa (10/3/2020).

Dewar menjelaskan, sesuai hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Raya, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Rodearman.

BACA: Heboh Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Samping Rumah Dinas Walikota Siantar

“Keluarga sudah ikhlas atas kematian korban Rodearman Saragih. Kita hanya visum luar, tidak diotopsi,” ucap Dewar.

Share this: