Geger Penemuan Mayat Siswa SMP Tamsis di Kebun Karet PTPN III Bangun

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Warga berkerumun di lokasi penemuan jenazah almarhum Chanda Prayuga di areal Perkebunan PTPN III Kebun Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Rabu (8/4/2020), siang. (Insert) Chanda Prayuga semasa hidup.

4. Modus, Pura-pura Menemui Cewek

Masih kata Kapolsek Bangun, pada Sabtu (4/4/2020) malam itu, RP dan MA mengajak Chanda Prayuga untuk menemui seorang perempuan. Saat itu, ketiganya berangkat dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Mio dengan nomor polisi BK 4623 TAT milik Chanda Prayuga.

Saat berkendara, posisi Chanda berada di tengah-tengah RP dan MA. Saat itulah, mereka menghabisi nyawa Chanda. Leher Chanda digorok menggunakan benda tajam.

“Jadi, modusnya pura-pura mau jumpai cewek,” beber Banuara.

Setelah itu, RP dan MA membawa kabur sepedamotor dan handphone Chanda. Hingga kini, sepedamotor itu belum ditemukannya.

5. Ayah Tiri Korban Berkomentar

Masih di lokasi yang sama, Ivan Siregar, ayah tiri Chanda Prayuga mengatakan, sesuai informasi yang mereka terima, perampokan yang dilakukan RP dan MA dipicu masalah hutang.

“Katanya, banyak hutang orang itu. Jadi, kreta sama handphone-nya sudah digadaikan untuk bayar hutang,” kata Ivan.

BacaNyawa Melayang Karena Minta Uang Tambahan Tebusan Ponsel Gadaian

Ivan pun berharap, polisi dapat segera menuntaskan kasus ini.

Share this: