Serapan Anggaran Simalungun Masih 47 Persen, Edy Tegur RHS: Rakyat Butuh Uang, Kenapa Disimpan di Bank?

Share this:
JOS/BMG
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menyantuni anak penyandang disabilitas di Kantor Bupati Simalungun, Selasa (21/9/2021).

RAYA, BENTENGSIANTAR.comHingga saat ini, realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Simalungun masih berada di 47 persen.

Hal ini membuat Gubernur Edy Rahmayadi jengkel dan menegur Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di hadapan Uspida, pimpinan OPD, para camat dan seluruh kepala desa se-Kabupaten Simalungun.

“Penyerapan baru 47 persen. Padahal ini sudah bulan September. Bagaimana ini? Saya minta ini harus segera direalisasikan,” kata Edy, pada saat menyampaikan sambutan dan pengarahan di gedung Djabanten Damanik, Selasa (21/9/2021).

BacaPPKM di Simalungun: Pesta Kawin Oknum Dewan Lanjut, Hajatan Warga Bubar

BacaGubsu Edy Temui RHS di Raya: Saya Saja Lewat Setengah Mati

Menurut Edy, penyerapan anggaran seharusnya sudah mencapai 70 persen. Penyerapan anggaran sangat penting, karena berhubungan dengan perekonomian masyarakat dan mencegah terjadinya insflasi.

“Rakyat butuh uang. Kenapa disimpan di bank? Itu harus segera disalurkan!” tegas Gubernur.

BacaTitah Bupati RHS Benar-benar Tak Digubris, Spa Komplek Griya Tetap Saja Buka

BacaGubsu Edy Rahmayadi Kecewa Serapan Anggaran Rendah di Kota Tanjungbalai

Menanggapi hal itu, Radiapoh mengaku belum mengetahui apa yang menjadi kendalanya.

“Belum saya tahu. Kebetulan akhir-akhir ini saya ke Jakarta. Jadi, belum tahu perkembangan. Besok saya akan rapat dengan pimpinan OPD membahas hal ini,” ujar Radiapoh, menjawab pertanyaan wartawan.

Share this: