Dugaan Suap Proyek Rp50 Miliar di Balik Viral Isu Penyekapan Kadis Pendidikan Simalungun

Share this:
BMG
Ilustrasi dugaan suap proyek pada di Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.

Aparat Penegak Hukum Harus Selidiki!

Melihat dari dinamika itu, Jahenson menduga kuat jika proyek barang dan jasa di lingkungan Dinas Pendidikan Simalungun, sarat dengan praktik suap.

Oleh sebab itu, pihaknya mendesak aparat penegak hukum, melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana suap di balik Viral Isu Penyekapan Kadis Pendidikan Simalungun itu.

Sebentuk keseriusan, Jahenson mengatakan, jika pihaknya telah mempersiapkan laporan pengaduan ke Mabes Polri.

“Besok (rencananya), surat pengaduan kami kirim ke Mabes Polri,” pungkas Jahenson.

Sekadar diketahui bahwa Dandenpom I/1 Pematangsiantar telah menangani permasalahan dugaan penyekapan terhadap Zocson Sinaga di Hotel Batavia. Pihak Dandenpom I/1 Pematangsiantar, lewat surat Nomor: D/69//V/2022, tertanggal 19 Mei 2022, diketahui telah berkirim surat perihal permohonan melihat rekaman CCTV.

Dan oleh Manager Keamanan Hotel Batavia, David Loren, telah menyerahkan sandisk merah 16 GB berisikan CCTV Hotel Batavia, pada Rabu 18 Mei 2022 kepada Denpom Pematangsiantar.

BacaProyek Irigasi Ambruk di Nagori Bosar Bayu, Padahal Baru Dibangun

BacaIpar Kepala Dinas Disebut-sebut Sosok di Balik Bisnis Seragam Batik SMP Simalungun

Namun sayang, Sekda Simalungun Esron Sinaga demikian Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Zocson Silalahi, belum memberikan klarifikasi soal dugaan suap itu. Upaya konfirmasi via telepon dan WhatsApp sudah, tapi hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan.

Dikutip dari SiRUP LKPP, proyek pengadaan alat praktik dan peraga siswa pada Dinas Pendidikan Simalungun itu terdiri dari 9 item, dengan total anggaran sebesar Rp49,823 miliar.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: