HUTA BAYU RAJA, BENTENGSIANTAR.com– Dambaan warga Nagori Jawa Baru, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, akan mendapat fasilitas sumur bor belum terealisasi. Bahkan sampai Heri Sinaga habis periode sebagai pangulu nagori (kepala desa), proyek yang didanai Dana Desa itu tak kunjung selesai.
“Sudah dua bulan begitu-begitu saja proyeknya. Entah kapanlah itu (sumur bor) bisa digunakan. Macam proyek pribadilah kutengok itu. Suka-sukanya,” kata salah seorang warga Jawa Baru dengan logat bahasa Bataknya yang khas kepada BENTENG SIANTAR, Selasa (4/10/22).
Sementara itu, Jurianto Silalahi, selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK) berdalih jika proyek pembangunan sumur bor di Nagori Jawa Baru, tidak selesai, itu dikarenakan pekerjanya masih sibuk urusan pesta.
“Yang pestanya kemarin tukangnya pak, maka belum dikerjakan sampai saat ini,” kata Jurianto Silalahi.
Tapi, BENTENG SIANTAR tidak begitu saja percaya.
Baca: Proyek Jembatan di Huta Bosar Bayu, Pekerja Lokal Tidak Dilibatkan, Alasan Pangulu Mengada-ada
Baca: Ada Yang Janggal di Proyek Kantor Lurah Naga Pitu, Beda Data Lain Fakta Lapangan
Hendy, selaku Kepala Tukang pada pekerjaan pembangunan sumur bor di Jawa Baru, menyayangkan alasan Tim Pengelola Kegiatan yang menyebutkan jika mereka tidak bekerja karena alasan pesta.
“Kok nama saya yang dibawa-bawa orang itu? Jangan pesta anak saya dibuat jadi alasan tidak dikerjakan,” ujar Hendy kesal, saat ditemui di sebuah warung kopi Jawa Baru.
Dia mengungkapkan, fakta sebenarnya jika mereka sudah tidak bekerja sebelum pesta anaknya digelar. Dan, hal itu diakibatkan bahan yang tidak ada.
“Sebenarnya, bahan yang tidak ada. Entah ke manalah itu mereka buat,” imbuh Hendy.
Atas keterangan kepala tukang Hendy, BENTENG SIANTAR pun menemui bendahara nagori Domel Simanjuntak. Dan, Domel menyampaikan informasi mengejutkan soal bahan bangunan sebagaimana dipertanyakan kepala tukang Hendy.
Domel mengungkapkan, jika dana yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan sumur bor itu sudah dia transfer ke panglong (toko bahan bangunan). Namun, Domel tidak menyebut nama panglong dimaksud.
Baca: Proyek Irigasi Ambruk di Nagori Bosar Bayu, Padahal Baru Dibangun
Baca: Diragukan Kualitas Proyek Irigasi di Nagojor Jawa Maraja Bah Jambi
Ia justru menyarankan agar menanyakan langsung ke Heri Sinaga, mantan pangulu, alasan kenapa proyek sumur bor itu tidak selesai hingga sekarang.
“Soal bahan saya tidak tahu itu. Biar lebih jelas, tanya saja mantan pangulu Heri Sinaga. Semua, dia yang mengelola,” ungkap Domel Simanjuntak.
Hal senada disampaikan Kaur Pembangunan Nagori Jawa Baru, Paruhuman Hasibuan. Paruhuman mengungkapkan, sejak awal sudah mengingatkan Heri Sinaga agar segera menyelesaikan proyek sumur bor itu. Imbauan serupa juga sudah disampaikan Maujana Nagori, agar proyek sumur bor itu disegerakan.
Menurut Paruhuman, proyek sumur bor itu seluruhnya dikelola oleh Heri Sinaga. Namun, hingga masa jabatannya sebagai Pangulu Jawa Baru berakhir, proyek sumur bor itu, tidak kunjung selesai.
Baca: Foto-foto Ini Ungkap Indikasi Penyimpangan Proyek Rabat Beton di Bahal Batu Huta Bayu Raja
Baca: Pondasi Tanpa Galian, Proyek Irigasi di Nagori Bosar Bayu Disorot
Terpisah, mantan Pangulu Nagori Jawa Baru Heri Sinaga enggan memberi komentar ketika dikonfirmasi soal proyek sumur bor yang tidak kunjung selesai.
“Nantilah jumpa kita. Amanlah itu,” kata Heri Sinaga, lewat telepon seluler, tanpa merinci maksud dari kata ‘aman’ tersebut.