Tugas Berat 516 Kepala SD Negeri Kabupaten Simalungun yang Baru Dilantik

Share this:
BMG
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga memberikan selamat kepada para PNS yang dilantik dalam jabatan administrator dan pengawas dan Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri, bertempat di halaman SMP Negeri 1 Huta Bayuraja, Rabu (5/10/2022).

RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melantik dan mengambil sumpah janji PNS dalam jabatan administrator dan pengawas sebanyak 48 orang dan 516 orang Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri di lingkungan Pemkab Simalungun. Pelantikan digelar di halaman SMP Negeri 1 Huta Bayuraja, Rabu (5/10/2022).

Sebagai saksi dalam pelantikan tersebut asisten Pemerintahan dan Kesra Sarimuda AD Purba serta Kadis Pendidikan Zocson M Silalahi serta rohaniawan Islam, Kristen Protestan dan Katholik.

Pelantikan itu ditandai penandatanganan pakta integritas secara simbolik oleh pejabat yang dilantik yang disaksikan langsung oleh Bupati Simalungun.

Bupati Simalungun dalam arahannya berharap agar amanah yang diberikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, penuh militansi dan loyalitas.

“Optimalkan peran dalam melaksanakan tugas fungsi masing-masing yang telah diamanatkan kepada saudara-saudara. Cerna dan kelola kebijakan program yang telah ditetapkan guna menunjang kinerja Pemkab Simalungun yang lebih baik,” kata Bupati.

BacaPelantikan Besar-besaran Kabinet RHS-ZW, Berikut Nama dan Jabatan 273 PNS di Pemkab Simalungun

BacaTiga Pejabat Administrator dan Tujuh Pengawas di Simalungun Dilantik, Siapa Saja Mereka, Selengkapnya di Sini..

Kepada para kepala sekolah, Bupati menyampaikan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 lalu sangat mempengaruhi mental anak-anak peserta didik termasuk karakternya.

“Ini tugas berat bapak ibu dan salah satu masalah besar bagi kita, di kala pandemi Covid-19 yang lalu banyak anak-anak kita kurang terkontrol dan orangtua disibukkan bekerja mencari nafkah disaat kesulitan ekonomi yang berlangsung saat itu, dan ini menjadi PR kita bersama,” ujar Bupati.

“Mari kita jemput bola untuk kebutuhan masyarakat dan anak didik kita, dan bila perlu jumpai orangtuanya bila ada anak yang membutuhkan pendidikan khusus,” imbuh Bupati.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: