SILAU KAHEAN, BENTENGSIANTAR.com– Menaria boru Saragih. Wanita bernasib malang. Meninggal di usianya yang masih tergolong muda, 48 tahun.
Domisili di pelosok Kabupaten Simalungun, tepatnya di Nagori Damakkitang, Kecamatan Silau Kahean. Kampungnya Johalim Purba, mantan Ketua DPRD Simalungun.
Kepergian Menaria untuk selamanya telah membikin heboh seantaro Kecamatan Silau Kahean. Saat dia sakit parah hingga menghembuskan nafas terakhir, tidak ada seorang pun yang tahu. Termasuk keluarganya, juga tidak tahu.
Tetangga yang pertama sekali tahu jika Menaria telah tiada.
Itu pun bermula dari rasa curiga karena mencium aroma bau tidak sedap dari kediaman Menaria, pada Minggu (16/10/2022) pagi.
Bersama petugas kepolisian, warga kemudian mencari tahu sumber dari aroma bau tidak sedap itu. Mereka mendobrak pintu rumah semi permanen yang didiami korban.
Oh betapa mereka sangat terkejut, saat melihat tubuh Menaria terbujur kaku persis di depan pintu kamar mandi rumah itu. Tubuhnya telah dipenuhi ulat.
Sontak kabar kematian Menaria itu merebak luas di Silau Kahean. Mereka bertanya-tanya, di mana keluarganya, kenapa bisa begitu dan seterusnya…
Kondisi rumah yang didiami alm Menaria br Saragih di Nagori Damakkitang, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun.
Baca: Lima Bulan Menghilang, Wanita Lansia di Siporkas Raya Ditemukan Jadi Kerangka
Tak lama kemudian, Kaposkes Damakkitang Elminaria boru Sinaga datang ke lokasi. Ia melakukan pemeriksaan luar pada tubuh alm Menaria. Lalu, membersihkannya.
Setelah itu, jenazah Menaria dimasukkan ke plastik, lalu ke dalam peti mati.
Keluarga Menaria telah mengikhlaskan kematian korban. Mereka pun membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi.
Baca: Kejadian Tak Biasa, Pria Uzur Ditemukan Tinggal Kerangka di Amborokan Pedalaman Simalungun
Baca: Mayat Wanita Baju Serba Biru di Tepian Danau Toba Itu Diduga Dibunuh, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Informasi dari keluarga jika Menaria Saragih semasa hidupnya mengidap penyakit menahun, seperti penyakit maag dan asam urat.
Kanit Reskrim Polsek Silau Kahean Ipda Ganda Sinaga membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Jenazah Menaria boru Saragih sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata Ganda.