Kapolres Simalungun Berharap Maaf Eks Kadis Pendidikan Dapat Diterima Semua Pihak

Share this:
BMG
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung. (Insert) Bupati Simalungun bersama para pengurus organisasi Muslim Simalungun bergandeng tangan usai gelar konferensi pers di Gedung MUI Simalungun, Selasa (15/11/2022).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, bahwa merawat keamanan dan ketertiban masyarakat serta toleransi antar umat beragama di wilayah Kabupaten Simalungun merupakan tanggung jawab bersama. Seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers sangat diharapkan untuk bersama-sama menjaga.

“Dinamika tuntutan BKPRMI dan Alwasliyah atas isi surat edaran terkait surat edarannya kepada para kepala sekolah PAUD/ TK, SD dan SMP yang diedarkan melalui kordinator wilayah dinas pendidikan, tersebut supaya bisa diredam karena keamanan atau kamtibmas menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, dalam sambutannya, saat menghadiri Konferensi Pers, yang digelar Pemerintah Kabupaten Simalungun, bertempat di Gedung MUI Simalungun, Jalan Asahan Km 3,5, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (15/11/2022).

Dalam perspektif kamtibmas, Ronald berharap, permohonan maaf mantan Kadis Pendidikan Zocson Silalahi dapat diterima semua pihak, dengan harapan hal itu bisa menghentikan spekulasi prasangka dan asumsi yang bisa menjadi liar.

Dengan klarifikasi dan permohonan maaf itu hubungan antar agama, kondisi keagamaan di Kabupaten Simalungun bisa kondusif. Dan, berharap kepada para insan pers bisa menjadi media yang menyejukkan, karena kasus tersebut sudah selesai, di mana sejumlah pemangku kepentingan dan pemerintah sudah hadir mendengar langsung permohonan maaf dari Bupati ataupun Kadis Pendidikan Zocson Silalahi.

“Saya sebagai kapolres hanya meminta kepada kita semua. Kita sama-sama sepakat dan satu hati bahwa persoalan yang terjadi sudah dianggap clear. Intinya, kita berharap keserasian, kenyamanan, kondusifitas di Simalungun,” kata Ronald, yang saat itu didampingi Kasat Intelkam Iptu Teguh Raya Putra Sianturi.

BacaCek Fakta Pencopotan Kadis Pendidikan Simalungun Zocson Silalahi

BacaKesalahan Fatal Eks Kadisdik Zocson Silalahi, Bupati Simalungun Sampai Minta Maaf

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar konferensi pers terkait adanya tudingan kepada mantan Kepala Dinas Pendidikan Zocson Midian Silalahi melakukan doktrin agama Kristen ke sejumlah sekolah TK/PAUD, SD dan SMP sederajat di Kabupaten Simalungun.

Dalam konferensi pers itu, mantan Kadis Pendidikan Zocson Silalahi telah meminta maaf secara lisan maupun tulisan kepada seluruh umat Islam dan ormas Islam di Simalungun, terkait surat edarannya kepada para kepala sekolah PAUD/ TK, SD dan SMP yang diedarkan melalui kordinator wilayah dinas pendidikan.

BacaDugaan Suap Proyek Rp50 Miliar di Balik Viral Isu Penyekapan Kadis Pendidikan Simalungun

BacaAda Disebut MK2S di Balik Kontroversi Jual Beli Seragam Batik SMP Simalungun

Hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain Majelis Taklim Simalungun, Ketua Forum Umat Beragama Nurdin Panjaitan, Ketua IKEIS Amran Sinaga, Badan Pengurus Komunikasi Remaja Masjid (BKPRMI), Kasdim 0207/Sml, mantan Kadis Pendidikan Zocson Silalahi, plt Kadis Pendidikan Sakban Saragih, Kepala BKD Simalungun Sudiahman Saragih, para pemuka agama dari Al-Wasliyah dan Nahdhatul Ulama, Kepala Kesbanglinmas Arifin Nainggolan.

Share this: