Benteng Siantar

Jumat Malam Mencekam di Karang Bangun, Ada Warga Gantung Diri di Pohon Mangga

Petugas Inafis Polres Simalungun melakukan olah TKP peristiwa gantung diri di Huta II, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/11/2022) malam.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Suasana malam mencekam terjadi di Huta 2, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat 18 November 2022. Saat itu, sekira pukul 20.00 WIB, pasangan suami istri, Riduan (37) dan Tri Astari dikejutkan atas adanya penampakan korban gantung diri di pohon mangga.

Wanita berusia 28 tahun tersebut syok saat menyadari kalau yang gantung diri itu, ternyata kerabatnya. Korban adalah saudara dekat mereka.

Tepatnya, pakcik-nya Riduan, suaminya. Namanya Sunan. Pria berumur 48 tahun. Lahir di Rambung Merah 4 April 1974. Kesehariannya, tukang bangunan.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, pada Senin (21/11/2022), malam sebelum kejadian, Riduan dan istrinya Tri Astari pergi membeli paket internet ke kios phone. Sementara, korban Sunan dan mertuanya berada di rumah.

Malam itu, cuaca sedang gerimis.

Sekira 30 menit kemudian, pasangan suami istri itu kembali, dengan melintasi jalan setapak yang ada di area belakang rumah korban. Disitulah, Riduan dan Tri Astari melihat korban tergantung di pohon mangga dalam keadaan meninggal dunia.

Melihat kejadian itu, mereka pun bergegas memberitahu kejadian itu ke keluarga. Oleh keluarga, peristiwa gantung diri itu diteruskan ke pihak kepolisian setempat.

Seketika suasana Jumat malam di Huta 2, Nagori Karang Bangun, menjadi mencekam. Berita tentang peristiwa gantung diri itu pun menyebar luas ke warga.

Meski demikian, ada juga yang berani mendekati tempat kejadian pekara. Utamanya, mereka yang penasaran penasaran melihat wajah korban.

BacaBREAKING NEWS! Alex Panjaitan, Anggota DPRD Siantar Meninggal Bunuh Diri

BacaPesan Terakhir Pria Asal Huta Bayu Itu Sebelum Akhiri Hidup, Mengharukan

Tidak lama berselang, petugas kepolisian dipimpin Kanit Reskrim Ipda Rido Pakpahan pun tiba di lokasi. Warga yang berada di lokasi diminta menjauh dari police line milik kepolisian setempat.

Halaman Selanjutnya >>>

Semasa Hidup Korban Menderita Sakit Kelenjar di Leher

Semasa Hidup Korban Menderita Sakit Kelenjar di Leher

Lalu, dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, petugas mendapati korban dalam posisi tergantung tali tambang nilon, dengan simpul hidup pada pohon mangga, yang ada di belakang rumah tinggal korban di Huta 2, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Dan, lidah korban dalam keadaan menjulur. Jarak kaki korban ke tanah pada saat posisi tergantung sekitar 50 cm.

Dari pemeriksaan terhadap tubuh korban dengan melibatkan Tim Inafis Polres Simalungun dan tenaga medis dari Puskesmas Rambung Merah an. Gebi Aprilia Simarmata, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban (setelah diturunkan dari gantungan), ditemukan alat kelamin korban mengeluarkan cairan diduga sperma.

Menurut informasi keluarga, korban semasa hidupnya menderita sakit kelenjar pada leher. Atas kejadian itu, pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban sebagai peristiwa gantung diri (bunuh diri).

BacaAkhir Tragis Oknum Honorer Dinas Kebersihan Siantar, Akhiri Hidup Karena Putus Cinta

BacaOrangtua Cerai, Ayah Nikah Lagi, Kematian Gadis Muda Itu Diposting di Medsos, Kasihan

Atas kejadian itu pihak keluarga juga melampirkan pernyataan tidak keberatan dan tidak akan menuntut siapapun. Juga menolak untuk dilakukan tindakan otopsi. Jenazah korban selanjutnya diurus pihak keluarga dan dimakamkan sesuai agamanya.

Halaman Sebelumnya <<<