Proyek Rabat Beton di Buntu Bayu Hatonduhan, Baru Dibangun Sudah Retak

Share this:
RICHARDO GULTOM-BMG
Proyek rabat beton di Huta I, Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Simalungun. Foto diabadikan Senin (16/10/2023).

HATONDUHAN, BENTENGSIANTAR.com– Proyek pembangunan jalan setapak berupa rabat beton di Huta I, Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, menunai sorotan publik. Pasalnya, proyek yang dibangun menggunakan Dana Desa itu, baru saja selesai dibangun sudah mengalami retak.

Sebagaimana pantauan Benteng Siantar, pada Senin (16/10/2023), kondisi rabat beton bukan hanya terdapat retakan, tapi permukaan jalan setapak itu juga bergelombang (permukaan tidak rata, red).

Salahseorang warga setempat menduga jika proyek itu pelaksanaannya asal jadi atau tidak sesuai bestek. Sedangkan, proyek baru saja selesai dikerjakan pada September 2023.

“Tengoklah pak, (baru selesai dibangun) sudah retak. Tampaknya, asal jadi,” kata salahseorang warga ditemui di lokasi.

BacaPraktik Judi Tembak Ikan Marak di Buntu Bayu Hatonduhan, Miris, Anak-anak Ikut Main

BacaProyek Rabat Beton di Huta IV Urung Bayu, Tanah Jawa Terindikasi Korupsi, Buktinya Ini ..

Sementara, Pangulu Buntu Bayu, Palan Manurung belum memberikan keterangan soal proyek dana desa itu. Saat awak media bertandang ke Kantor Pangulu Buntu Bayu, Palan Manurung tidak ada.

“Lagi melayat, pak,” tutur salahseorang stafnya.

Tampak pada foto terdapat retakan di permukaan proyek rabat beton.

BacaDugaan Korupsi Pengadaan Bibit Kelapa di Silau Bayu, Indikasi Mark Up Harga 300 Persen

BacaOknum Perangkat Desa di Talang Bayu Simalungun, 6 Bulan Lebih Tidak Masuk Kerja tapi Gaji Tetap Dibayar, Kok Bisa?

Untuk diketahui, proyek rabat beton itu memiliki volume 250 meter x 3,0 meter x 0,15 meter. Panjang 250 meter, lebar 3,0 meter, dan ketebalan 0,15 meter. Proyek itu bersumber dari Dana Desa TA 2023, senilai Rp241.834.037.

Share this: