Begal Sadis di Simalungun, Pelakunya Empat Orang Remaja

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Empat dari enam orang remaja ditangkap atas kasus pembegalan di Jalan Lintas Perdagangan-Asahan, tepatnya di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Personel Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun menangkap empat dari enam orang remaja yang melakukan aksi begal di kawasan Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (27/10/2023).

Keempat pelaku masing-masing berinisial RG (16), MA (16), AF (15), dan GS (17). Keempatnya merupakan warga Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

Informasi diperoleh Benteng Siantar, insiden pembegalan itu terjadi di Jalan Lintas Perdagangan-Asahan, Sabtu (21/10/2023) dini hari. Dua korban berinisial F dan A, warga Kecamatan Bandar.

Saat kejadian, kedua korban yang mengendarai sepeda motor Honda Genio sedang berhenti di pinggir jalan.

Kemudian, para pelaku datang dan langsung melakukan aksi pemukulan serta pembacokan terhadap kedua korban. Setelah itu, seluruh pelaku melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban.

BacaModus Tuduh Tabrak Anjing, Komplotan Begal Ngaku Polisi Rampas Gran Max

BacaNgeri! Begal Beraksi di Serapuh Simalungun, Korban Ditodong Pisau, Lalu Ditabrak

Akibat kejadian itu, korban berinisial F mengalami luka di punggung dan korban A mengalami luka robek pada bibir atas serta bawah.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung membenarkan adanya kejadian dan penangkapan tersebut.

BacaKaryawati Cantik Dibegal di Dolok Merangir Simalungun, Honda Vario dan Dua HP Raib, Rugi Rp27 Juta

BacaPelaku Begal dan Pencuri Sadis di Siantar, Ditangkap

Ronald mengungkapkan, dari para pelaku diamankan beberapa barang bukti, yakni helm yang dipakai tersangka MA, uang Rp300 ribu dari hasil penjualan sepeda motor korban, sepeda motor Honda CBR 150 R yang digunakan tersangka RG, dan satu unit handphone merk Vivo Y02 milik RG.

“Para pelaku bersama dengan barang bukti telah diamankan di Mako Polres Simalungun untuk dilakukan proses hukum selanjutnya,” kata Ronald.

Sementara, dua orang pelaku lainnya, lanjut Ronald, masih dalam pengejaran.

Share this: