35 Tahun Tidak Tersentuh, Sekarang Lebih Baik di Tangan Radiapoh
- Rabu, 24 Apr 2024 - 06:02 WIB
- dibaca 456 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ratusan masyarakat tampak duduk berjejer di teras sebuah rumah sederhana. Posisi mereka menghadap Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, yang duduk di halaman persis di bawah pokok rambutan.
Sebagian yang lain, (terpaksa) berdiri di tepi jalan. Itu karena halaman rumah tempat pertemuan dihelat, relatif sempit. Hanya ada beberapa meter, selebihnya kolam dan areal persawahan.
Siang itu, Selasa (23/04/2024), Radiapoh temu ramah dengan warganya di Huta Lima Kampung Samosir, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Cuaca terik sama sekali tidak menyurutkan antusias warga mengikuti acara.
Para pangulu nagori (kepala desa) se-Kecamatan Siantar, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tim penggerak PKK, juga hadir.
M Manurung yang mendapat kesempatan berbicara mewakili Tokoh Masyarakat, bercerita keluh kesah. Selama ini, kata Manurung, kondisi jalan di Huta Lima Kampung Samosir sangat memprihatinkan.
Jalanan seperti kubangan kerbau. Kalau sudah hujan, air meluber ke jalan. Sehingga, ongkos angkut hasil tani menjadi mahal, karena alasan jalan rusak. Begitu pun, selama ini, mereka masih cukup bersabar.
“Yang kita tidak tahan melihat anak-anak SD harus melewati jalan berlumpur setiap kali pergi pulang sekolah,” kenang Manurung.
Tetapi sekarang, setelah melihat perbaikan jalan di desanya, muncul harapan untuk bangkit kembali. Bangkit dari keterpurukan ekonomi karena kerusakan jalan.
Oleh sebab itu, atas nama masyarakat, tokoh agama, penatua, khususnya di Dusun Lima, Manurung mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga. Dia berharap semoga kedepan, Radiapoh tetap memberikan perhatian dan melanjutkan pembangunan di Kecamatan Siantar.
“Mohon tetap perhatikan kami pak, semoga langgeng dua periode,” harap Manurung dan disambut tepuk tangan warga.
Keluhan serupa diungkapkan Titin Sihaloho. Dulu kata Titin, sebelum adanya perbaikan jalan, mereka merasa seperti menyeberangi sungai setiap kali melintas di jalanan Dusun Lima Kampung Samosir. Saking kesalnya, mereka memosting kerusakan jalan di media sosial (medsos).
“Sekarang, sudah bagus. Terima kasih banyak pak bupati,” ujar Titin sembari berharap agar Radiapoh melanjutkan pembangunan di Simalungun, terkhusus di Kecamatan Siantar.
Baca: Megahnya Kantor Camat Bandar di Era Radiapoh, Nggak Nyangka Dulunya Begini
Mariyo, Pangulu Nagori Karang Bangun, mengungkapkan bahwa kurang lebih 35 tahun tidak ada pembangunan jalan di Dusun Lima Kampung Samosir.
“Kreta (sepeda motor, red) saja susah. Tetapi, sekarang jalan kami sudah bagus,” ujar Mariyo, dengan wajah ceria.