Benteng Siantar

Radiapoh Gelontorkan Rp13,7 Miliar Bangun Jalan di Silou Kahean

Pembangunan jalan jurusan Silou Dunia - Damak Kitang, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun. Foto diabadikan, Jumat (10/05/2024). (Insert) Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga.

SILOU KAHEAN, BENTENGSIANTAR.com– Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menggelontorkan anggaran pembangunan jalan hotmix di Kecamatan Silou Kahean sebesar Rp 13.703.060.000,- pada Tahun 2024. Dana sebesar itu dipakai untuk menangani kerusakan jalan paling parah pada dua lokasi, di Nagori Silou Dunia dan Nagori Silou Paribuan.

Dari peninjauan Benteng Siantar, Jumat (10/05/2024) lalu, pembangunan jalan sedang berlangsung di dua lokasi tersebut. CV Punggowo Cirem, selaku kontraktor yang dipercaya Pemerintah Kabupaten Simalungun, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), untuk melaksanakan proyek itu, sedang melakukan tahap perkuatan pondasi menggunakan material agregat base.

Aktivitas penimbunan agregat base dimulai dari gapura Selamat Datang di Nagori Silou Dunia kemudian di Nagori Silou Paribuan. Perkuatan pondasi sampai setebal 20 cm.

Sehingga, lubang dalam di Huta Silandoyung, Nagori Silou Paribuan, sudah tidak ada lagi. Begitu pun genangan air  bak kolam ikan yang selama ini banyak ditemui di sepanjang jalan Nagori Silou Dunia, sirna tak membekas.

Pembangunan jalan jurusan Silou Dunia – Damak Kitang, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun. Foto diabadikan, Jumat (10/05/2024).

BacaMegahnya Kantor Camat Bandar di Era Radiapoh, Nggak Nyangka Dulunya Begini

BacaJalan Jurusan Bosi Sinombah-Huta Saing Puluhan Tahun Belum Pernah Disentuh, Bentar Lagi Mulus..

Dengan perbaikan jalan itu, warga Silou Kahean dapat menghemat waktu perjalanan ketika ingin bepergian, misalnya ke Simpang Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, atau ke Kota Tebing Tinggi, dan atau ke Kota Pematangsiantar.

“Sejak perbaikan jalan itu pada Maret 2024 lalu, kami dapat memangkas waktu perjalanan rata-rata sampai satu jam,” kata Anto Sumbayak, salahseorang warga Kecamatan Silou Kahean, kepada Benteng Siantar, Selasa (14/05/2024).

Halaman Selanjutnya >>>

Pembangunan Jalan Paling Panjang di Silou Kahean

Pembangunan Jalan Paling Panjang di Silou Kahean

Anto mengungkapkan, kalau sebelumnya, dari kampung halamannya di Nagori Tani menuju Tebing Tinggi, menghabiskan waktu perjalanan rata-rata dua jam lebih, sekarang dapat ditempuh kurang lebih satu jam.

Meski Anto mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Simalungun belum sepenuhnya memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya, Silou Kahean. Masih ada kerusakan parah di beberapa titik jalan kurang lebih 7 km, seperti di Huta Bah Bolotu,  Huta Tallisir, Nagori Nagori Tani, dan Huta Siloslos, Nagori Damak Kitang.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama-sama dengan masyarakat lewat program Marharoan Bolon (gotong royong, red), yang diinisiasi oleh Bupati Radiapoh, pernah melakukan perbaikan dengan menimbun jalan-jalan berlubang.

Tapi, hanya bertahan kurang lebih tiga bulan. Jalan di Damak Kitang dan Nagori Tani, itu kembali rusak akibat dilintasi kendaraan sarat muatan dan tingginya curah hujan.

“Karena truk sarat muatan dan tingginya curah hujan, mayup sertu ondi (material sertu itu hanyut, red),” kata Anto.

Namun demikian, Anto Sumbayak mengungkapkan, sejauh yang dia ingat, sampai sekarang di usianya, 38 tahun, baru di era kepemimpinan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, ini lah pembangunan jalan paling panjang di Silou Kahean.

“Sejauh yang kuingat, ini lah yang terpanjang. Aku gitu, kalau kutengok bagus, aku bilang bagus. Saya harus akui itu,” imbuhnya.

Anto Sumbayak, warga Nagori Tani, Kecamatan Silou Kahean, Simalungun.

Menurut perkiraannya, kalau pembangunan jalan di Nagori Silou Dunia dan Nagori Silou Paribuan, tersebut sudah selesai dihotmix, maka kondisi jalan mantap menuju Nagori Dolok, ibukota Kecamatan Silou Kahean, sudah mencapai 80 persen.

“Harapan kita masyarakat tentu ingin agar perbaikan jalan itu dituntaskan di periode berikutnya. Entah siapa pun bupatinya,” tandas Anto.

Kondisi jalan di Damak Kitang dan Nagori Tani masih rusak. Foto diabadikan Selasa (14/05/2024).

BacaDi Era Radiapoh, Parapat Bukan Hanya Pantai, Ada Harangan Girsang Paradise

BacaSaat Energi Terkuras Pandemi, RHS Hidupkan Kembali Tradisi Nenek Moyang, Perbaikan Jalan 162,5 Km Terkabul

Pada kesempatan itu, Anto Sumbayak menyatakan sangat mendukung kebijakan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, melakukan pemasangan portal pada setiap jalan kabupaten yang baru dibangun. Menurut Anto, pembatasan tonase kendaraan merupakan salahsatu kunci agar kondisi jalan terawat, sehingga masyarakat bisa menikmati jalan mulus dalam rentang waktu relatif lama.

Halaman Selanjutnya >>>

Ingin Radiapoh Lanjut Pimpin Simalungun

Halaman Sebelumnya <<<

Ingin Radiapoh Lanjut Pimpin Simalungun

Sementara itu, Siska Tani, salahseorang warga Silou Paribuan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun, atas perbaikan jalan di kampungnya. Namun, dia tidak berhenti berharap agar Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menuntaskan perbaikan jalan di Silou Kahean.

“Jujur karena baru kali ini diperbaiki. Kalau sebelumnya jalan di Silou Dunia dan Silou Paribuan itu, kerusakannya paling parah,” ungkap perempuan 21 tahun itu, sembari berharap agar Radiapoh Hasiholan Sinaga melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Simalungun.

Ditemui terpisah, Pangulu Nagori Silou Dunia, Andrian Masrudi Saragih mengungkapkan, kondisi jalan dari Silou Dunia ke Nagori Dolok, sebelumnya sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, Andrian sangat bersyukur dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Simalungun.

“Jarak dari Silou Dunia ke Nagori Dolok, itu paling sekitar 19 km, tapi bisa menghabiskan waktu dua jam perjalanan naik mobil. Satu jam naik kreta (sepeda motor, red). Kita kalau naik mobil, bingung milih jalan,” kata Andrian.

Senada dengan Anto Sumbayak, menurut Andrian, proyek penanganan long segment jalan jurusan Damak Kitang – Silou Dunia, Tahun 2024, ini adalah pembangunan jalan terpanjang sejauh ini di Kecamatan Silou Kahean.

“Dari tahun 80-an, baru ini pengaspalan terpanjang,” ungkap Andrian.

Informasi diperoleh Benteng Siantar dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Simalungun, proyek penanganan long segment jalan jurusan Damak Kitang – Silou Dunia itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024.

Pembangunan jalan dilakukan pada dua lokasi; di Nagori Silou Dunia dan Huta Silandoyung, Nagori Silou Paribuan. Sepanjang kurang lebih 2 Km di Nagori Silou Dunia, dan kurang lebih 5 Km di Huta Silandoyung, Nagori Silou Paribuan. Total jalan yang dibangun 7 Km.

Jalan jurusan Silou Dunia ke Nagori Dolok, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, dalam perbaikan. Foto diabadikan belum lama ini. (Insert) Pangulu Nagori Silou Dunia, Andrian Masrudi Saragih.

Baca35 Tahun Tidak Tersentuh, Sekarang Lebih Baik di Tangan Radiapoh

BacaRadiapoh Tinjau Jalan Penghubung Panei-Sidamanik, Warga Ikhlas Lahan Dicaplok Untuk Pelebaran

Sebagai informasi tambahan, jarak tempuh dari Silou Dunia ke Nagori Dolok, kurang lebih 20 Km. Adapun perkampungan yang dilintasi, yakni Nagori Silou Dunia – Bah Sarimah – Silandoyung – Silou Paribuan. Kemudian, Sidiamdiam- Bandar Maruhur – Damak Kitang – Nagori Tani – Nagori Dolok.

Kalau terus ke huluan (arah Barat) dari Nagori Dolok lanjut ke Nagori Pardomuan Tongah – Pardomuan Bandar – Huta Pining Simanabun, dan Parapat Huluan. Terus lagi masuk ke wilayah Kecamatan Raya; Kariahan – Dolok Manahan – Bongguron –  Tumbukan Dalig – Sirpang Pangalbuan.

“Ini jalur alternatif yang biasa saya lalui jika ingin pulang kampung ke Nagori Dolok,” kata Efrin Girsang, salahseorang karyawan salah satu bank milik pemerintah di Pamatang Raya, ibukota Kabupaten Simalungun.

Menurut Efrin, dari jalur itu, Pamatang Raya ke Nagori Dolok, bisa ditempuh dalam kurun waktu rata-rata satu setengah jam, dengan mengendarai sepeda motor.

Halaman Sebelumnya <<<