Benteng Siantar

Mangapul Purba: Seluruh Kader PDI Perjuangan Wajib Disiplin Terapkan Prokes

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara Mangapul Purba SE (3 kanan) bersama Dr Aswan Jaya, dalam Acara Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penegakan disiplin, hukum, prokes dalam pencegahan dan pengendalian covid-19 bertempat di Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Kamis (14 /10/2021).

SERBELAWAN, BENTENGSIANTAR.com– Pencegahan dan penanggulangan coronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, wajib bagi seluruh kader PDI Perjuangan di tanah air turut aktif mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Covid-19 merupakan tantangan seluruh bangsa, termasuk di Indonesia. Maka, menjadi tanggung jawab kita untuk ikut aktif melakukan pencegahan dan penanggulangan virus corona. Apalagi kepala pemerintah saat ini adalah kader kita,” kata Mangapul Purba SE, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara, dalam Acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Kamis (14/10/2021).

Menurut politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa MP ini, wabah virus corona hanya akan bisa diatasi dengan disiplin melakukan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

“Jadi, kepada seluruh kader PDI Perjuangan di mana pun berada, sudah harus divaksin. Jangan takut disuntik,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa kehadirannya ke Serbelawan sekaligus mengecek barisan kader PDI Perjuangan di Kecamatan Dolok Batu Nanggar.

BacaBanjir Marihat dan Marjandi, Mangapul Purba: PTPN IV Tak Peduli, CSR Tak Jelas

BacaLawan Corona, Gotong Royong Bersama Teman Mangapul Purba

DR Aswan Jaya, salahsatu tim perumus Perda Nomor 1 Tahun 2021, dari PDI Perjuangan, dalam acara itu menyampaikan bahwa ada tiga persoalan bangsa saat ini. Selain narkoba dan kelompok radikal yang ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia, adalah persoalan Covid-19.

Halaman Selanjutnya..

Ingat Prokes Jangan Sampai Kendor

Ingat Prokes Jangan Sampai Kendor

Dalam pertemuan itu, Aswan menyampaikan bahwa beberapa daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara saat ini sudah berada di level PPKM level 2. Menurut Aswan, sejumlah wilayah di Sumatera Utara yang semula berada di PPKM level 4 kemudian turun hingga sekarang berada di level 2, hal itu dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes, termasuk mengikuti vaksin.

“Alhamdulillah, sekarang sudah level 2. Sekolah tatap muka terbatas sudah mulai dibuka. Tapi, ingat prokes jangan sampai kendor,” kata Aswan.

Dia kembali menjelaskan lima prokes wajib, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi. Ia juga menjelaskan cara penggunaan memakai masker yang benar.

Pake masker itu tutup hidung, tutup mulut! Karena virus itu masuk lewat hidung dan mulut. Kalau kita sehat, melindungi diri. Kalau sakit, melindungi orang lain. Jadi, pakai masker bukan tutup dagu,” terangnya.

Kedua, rajin mencuci tangan. Dia menjelaskan kenapa harus rajin mencuci tangan, orang pada umumnya punya kebiasaan menyentuh wajah, termasuk ngupil. Dan, kebiasan itu rentan menularkan penyakit, termasuk virus.

BacaMangapul Purba, dari Bertani Jadi Politisi, Ini Perjalanan Karirnya

BacaIni Saran Mangapul Purba ke Petani Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Ketiga, jaga jarak dan keempat menjauhi kerumunan. Kelima membatasi mobilitas dan interaksi.

“Kalau kumpul-kumpul jangan lupa pakai masker dan tidak perlu lama-lama, karena virus bisa ada di situ,” pesan Aswan.