SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Satu unit mobil menabrak teras rumah warga di Jalan Pattimura Bawah, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kamis (16/9/2021) malam.
Melisa Sinaga, pemilik rumah, sontak terkejut mendengar suara benturan keras dari depan rumahnya.
Namun, saat Melisa ke luar, sopir mobil Mitsubishi Strada bernomor polisi BP 8675 EY tersebut sudah tidak berada di dalam mobil.
Kecelakaan tunggal tersebut sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Pematang Siantar. Mobil yang mengalami ringsek akibat menabrak tembok rumah itu kini telah disita sebagai barang bukti.
“Mobil datang dari arah Jalan Pattimura menuju arah Silaumangi dan melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba di tempat kejadian, mobil slip ke kiri jalan dan menabrak pagar serta tiang rumah warga,” kata Kanit Laka Lantas Polres Siantar Aiptu Baren Panjaitan, Jumat (17/9/2021).
Baca: Momen Bahagia Anak Mantan Pejabat Siantar Buyar, Resepsi Pernikahan Dipaksa Bubar
Baca: Kisah Lain di Balik Tragedi Fuso Seruduk 11 Kendaraan, Viral Video: Nyawa Dibalas Nyawa
Belakangan diketahui, mobil double cabin tersebut dikendarai Rabic Panjaitan (38). Di dalam mobil Rabic tak sendiri, dia bersama dua temannya, yakni Penjis Panjaitan (46) dan Abdi Suheri Simanjuntak (24).
Halaman Selanjutnya..
Berkelahi di Simpang 5 Tomuan
Selain kasus kecelakaan, Rabic juga dilaporkan atas tindak pidana penganiayaan. Rabic dilaporkan korbannya Sakti Solagratia Simanjuntak, pemuda 18 tahun, ke Polsek Siantar Timur.
Ternyata, sebelum kecelakaan, Rabic menganiaya Sakti.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Siantar Timur Iptu Rudi Panjaitan. Kata Rudi, atas penganiayaan itu, Sakti mengalami luka-luka.
Baca: Pecah Ban, Toyota Kijang Tabrak Pembatas Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi
Baca: Lubang di Rel Kereta Api Ahmad Yani Picu Kecelakaan, Pengendara Vario Meninggal
Rudi menjelaskan, penganiayaan itu berawal saat Sakti dan beberapa rekannya sedang berkendara sepeda motor di Jalan Sibolga, Kecamatan Siantar Selatan. Tiba-tiba, mobil yang dikemudikan Rabic melintas dari arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi.
“Korban menegur Rabic. Lalu, Rabic tidak terima dan memutar balik. Kemudian, terjadi perkelahian di Simpang 5 (Tomuan) itu,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya..
Tiba-tiba Mengeluarkan Pisau, Ngeri..
Tiba-tiba Mengeluarkan Pisau, Ngeri..
Saat perkelahian itu terjadi, Rabic tiba-tiba mengeluarkan sebilah parang dari dalam mobil yang dikemudikannya lalu membacok lengan Sakti hingga robek.
Baca: Grand Opening Koin Bar Siantar: Polisi Datang, Pengunjung Bubar
Baca: Gudang Dekat area PT Bumi Karsa Diduga Jadi Tempat Penampungan CPO Ilegal
Sementara itu, Sakti yang ditemui di Mapolsek Siantar Timur mengatakan, parang tersebut dilayangkan Rabic ke arah kepalanya.
“Kutangkis pakai tangan. Kalau tidak, sudah kena kepalaku,” ujar Sakti singkat.