Susanti Menilai Generasi Muda Perlu Diberi Pemahaman yang Benar Tentang Bagaimana Islam

Share this:
BMG
Walikota Susanti Dewayani menyampaikan kata sambutan pada Acara Pembukaan MTQ-N ke-56 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba, di Masjid Al-Mukminin, Jalan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kamis (18/01/2024).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Melalui pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQ-N) diharapkan generasi muda Islam lebih memahami, mencintai, dan mendalami isi kandungan Alquran.

Demikian disampaikan Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani dalam sambutannya pada pembukaan MTQ-N ke-56 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba, di Masjid Al-Mukminin, Jalan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kamis (18/01/2024).

Menurut Susanti, pelaksanaan MTQ-N merupakan pengembangan Syiar Agama yang tujuannya sesuai dengan thema, yakni Membumikan Alquran dalam Mewujudkan Kota Pematangsiantar yang ber-Akhlaqul Karimah.

Susanti berharap masyarakat, khususnya generasi muda Islam, lebih memahami dan mencintai serta mendalami kandungan Alquran, dan akhirnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sehingga nantinya akan dapat melaksanakan keharmonisan dan kebersamaan di dalam lingkungannya masing-masing,” tandas Susanti.

Susanti juga berharap generasi muda mampu membangun kerukunan, keharmonisan, sekaligus sebagai solusi dari berbagai persoalan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Dia menilai generasi muda Islam perlu diberi pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman di dalam masyarakat.

“Tentunya dengan menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku, berbangsa-bangsa, untuk saling mengenal satu sama lain,” kata Susanti.

Pada kesempatan itu, dia memastikan Pemko Pematangsiantar sangat mendukung kegiatan MTQ yang tujuannya untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan.

“Sehingga Insya Allah, ke depannya akan dapat terwujud masyarakat yang ber-Akhlaqul Karimah,” ujar Susanti.

Lebih lanjut Susanti mengutarakan Pemko Pematangsiantar di tahun 2023 memberikan dana hibah kepada 200 Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji, serta kepada 75 rumah ibadah dan organisasi keagamaan, dengan nilai anggaran Rp5 miliar lebih.

“Semoga nanti dengan kerja sama kita, Kota Pematangsiantar dapat memberikan lebih banyak lagi kontribusi kepada Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji serta rumah ibadah dan organisasi keagamaan,” tutur Susanti.

BacaMTQ Siantar Sitalasari Meriah, Ada Pawai Becak BSA dan Dihadiri Suster-suster FCJM

BacaKeberagaman Seperti Pelangi, Berbeda-Beda tapi Sangat Indah

Susanti menambahkan, dalam mendukung perkembangan pelaksanaan MTQ, Pemko Pematangsiantar menambah jumlah yang diperlombakan atau dipertandingkan, yakni Lomba Gebyar Marhaban.

“Harapannya, seluruh aspek kehidupan keagamaan umat Islam dapat terakomodir di dalam kegiatan MTQ ini. Insya Allah kegiatan ini akan terus kita tingkatkan dan kami mohon masukan agar kami dari Pemko Pematangsiantar dapat melaksanakan yang menjadi amanah dari masyarakat Kota Pematangsiantar,” tukas Susanti.

Selanjutnya, Susanti membuka MTQ-N ke-56 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba yang ditandai pemukulan beduk.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: