Persalinan Maut Bidan Elvinawati di Puskesmas Parapat, Bayinya Meninggal, Ibu Kritis, Bakkara Lapor Polisi

Share this:
BMG
Ibu bayi Harmilawaty usai bersalin. (KIRI) Puskesmas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kuat Dugaan Terjadi Malpraktik

Namun dari rangkaian peristiwa itu, keluarga menduga kuat telah terjadi malpraktik dalam penanganan persalinan terhadap bayi dan ibunya.

Hal lainnya yang membuat keluarga semakin curiga, ketika bidan Elvinawati Ambarita diketahui menulis dalam buku panduan persalinan (buku pink), telah mengunjungi Harmilawaty dan bayinya pada 25 Oktober 2023, dan pada 12 November 2023, lengkap dengan arahan.

Padahal, saat keluarga membaca buku tersebut masih tanggal 21 Oktober dan 22 Oktober 2023. Dan, bayi telah meninggal dunia pada 21 Oktober 2023.

Atas kejadian itu, pihak keluarga besar Topan Bakkara berharap tabir terungkap. Mereka ingin peristiwa serupa tak terulang terhadap orang lain.

Sehingga, atas kesepakatan dengan keluarga, Topan Bakkara melaporkan peristiwa itu ke Polres Simalungun dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Simalungun, pada Kamis (26/10/2023).

Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, telah menanggapi laporan pihak keluarga pasien dan berjanji menindaklanjutinya.

Topan Bakkara bersama keluarga saat menemui Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung.

BacaPasangan Kekasih asal Pamatang Sidamanik Ditangkap Polisi, Kasus Buang Bayi Sendiri

BacaPenantian Panjang 11 Bidan PTT di Siantar, Akhirnya Terima SK CPNS

Demikian halnya, Ketua IBI Kabupaten Simalungun, Marice Simarmata. Marice telah menerima laporan dari keluarga pasien, baik tertulis dan lisan. Dia berjanji akan menindaklanjuti.

Halaman Selanjutnya >>>

Respon Dinkes Simalungun

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: