Kontroversi Benfri Sinaga, Anggota DPRD Simalungun, dari Kasus Keroyokan Hingga Berpesta di Tengah PPKM

Share this:
BMG
Benfri Sinaga, Anggota DPRD Simalungun. (insert) Kolase foto suasana pesta pernikahan putrinya di Hutabayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Simalungun. 

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Benfri Sinaga, salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun, kembali menjadi sorotan publik. Setahun belakangan, Ketua Partai Berkarya Kabupaten Simalungun tersebut menjadi sosok yang kontroversial.

Ada dua kejadian yang membuat citranya tercoreng. Pertama, terlibat kasus pengeroyokan. Kedua, menggelar pesta di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Simalungun.

Di masa Pilkada Simalungun 2020, Benfri terlibat bentrokan dengan Koster Aprison Hutajulu, kader PDI Perjuangan. Bentrok itu dipicu selisih paham tentang dua Calon Bupati Simalungun, yakni Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dan H Anton Achmad Saragih.

Insiden terjadi di salah satu warung di Hutabayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, pada 20 September 2020 lalu.

Koster mengaku bahwa Benfri telah memfitnah jagoannya Anton Saragih. Kata Koster, Benfri menyebut Bupati Simalungun JR Saragih, kala itu menggunakan dana penanganan Covid-19 sebesar Rp150 miliar untuk pemenangan Anton.

BacaKader PDIP Tersangka: Koster Korban, Benfri Malah Senyum-Senyum, Kami akan Prapid

BacaBentrok Dua Kubu Balon Bupati di Hutabayu, Benfri Sinaga: Dia Bilang RHS Itu Rentenir

Sedangkan, menurut Benfri, justru Koster lah yang memulai karena telah menghina Radiapoh Hasiholan Sinaga. Kata Benfri, Koster menyebut RHS itu rentenir. Sehingga antara keduanya terlibat bentrokan, hingga berujung pengaduan ke polisi.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: