BANDAR HULUAN, BENTENGSIANTAR.com– Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengajak para tetua, tokoh masyarakat agar ikut serta mengawal seluruh program pembangunan di Kabupaten Simalungun, terutama penggunaan anggaran dana desa. Juga mengawal agar bantuan langsung tunai (BLT) dan lain sebagainya, bisa tepat sasaran, yang menerima harus benar-benar warga miskin, benar-benar tidak mampu.
Demikian disampaikan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, dalam kegiatan Safari Jumat Forum Silaturahmi Ormas Islam, bertempat di Masjid Baitul Gofur, Nagori Naga Jaya I, Kecamatan Bandar Huluan, Jumat (28/1/2022). Radiapoh menyampaikan, untuk membangun sebuah daerah, khususnya karakteristik seperti Kabupaten Simalungun dibutuhkan perjuangan dan sentuhan.
“Kita mau kehadiran dan keberadaan kita menjadi solusi yang lebih baik untuk Simalungun. Program pemerintah kita ‘Marharoan Bolon’ mendapat prestasi dari lembaga Muri. Inilah yang menjadi pemicu perhatian pemerintah pusat untuk Kabupaten Simalungun ini,” kata Radiapoh.
Baca: Pengedar Sabu di Purba Ganda Simalungun Ditangkap, Dua Gram Sabu Disita
Baca: Radiapoh Hasiholan Sinaga: Tidak Hanya Janji, Saya Akan Buktikan
Dan para pangulu nagori (kepala desa, red), menurut Radiapoh, merupakan garda terdepan pembangunan di Kabupaten Simalungun. Oleh sebab itu, dia berharap seluruh pangulu berubah untuk kemajuan di kampung halaman Kabupaten Simalungun ini.
“Benar-benar menjalankan dana desa sebagaimana mestinya, termasuk bantuan BLT dan lain sebagainya, harus tepat sasaran, harus benar-benar warga miskin yang benar-benar tidak mampu (yang menerima bantuan, red),” tegas Radiapoh.
Investor Diminta Perhatikan Lingkungan Sekitar, Terutama Jalan Berlubang
Investor Diminta Perhatikan Lingkungan Sekitar, Terutama Jalan Berlubang
Radiapoh juga kembali mengingatkan para pangulu agar bekerja melayani masyarakat sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menghindari segala bentuk pungutan-pungutan liar (pungli).
“Orang yang takut karena ada kesalahannya, dan jangan main-main dengan anggaran,” tegasnya.
Baca: Lapak Judi Tembak Ikan di Silou Paribuan Digerebek, Dua Orang Ditangkap
Baca: Pro Kontra Interpelasi Bupati Radiapoh Soal Pengangkatan Tenaga Ahli di Tubuh Nasdem
Kemudian kepada para investor yang ada di Simalungun, terkhusus di Bandar Huluan agar dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat sekitar.
“Sebelum saya mengabdi, saya dulu juga seorang pengusaha dan selalu memerhatikan lingkungan saya, karena di situ tempat saya mencari nafkah. Nah jika di tempat bapak ibu jalan sudah berlubang-lubang, itu pantas untuk dipertanyakan. Jadi, mari kita bersinergi untuk kebaikan kampung halaman kita ini,” ajak Radiapoh.
Klaim Radiapoh Simalungun Peroleh DAK Tertinggi di Sumut
Klaim Radiapoh Simalungun Peroleh DAK Tertinggi di Sumut
Terkait Dana Alokasi Khusus (DAK), Bupati Radiapoh mengklaim bahwa Kabupaten Simalungun mendapatkan DAK tertinggi di Provinsi Sumatera Utara.
“Ini merupakan salah satu sejarah bagi Kabupaten Simalungun untuk DAK tertinggi di Provinsi Sumatra Utara, karena itu kami bisa menggelontorkan anggaran ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Simalungun berharap kepada masyarakat agar turut serta menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Simalungun.
“Di masa pandemi saat ini, vaksinasi untuk kesehatan kita. Untuk itu, kita jangan takut divaksin,” kata Radiapoh.
Bupati Simalungun menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun menyambut baik kegiatan Safari Jumat yang dilaksanakan oleh Forum Silaturahmi Ormas Islam Kabupaten Simalungun. Dia berharap Safari Jumat dapat terus berlanjut di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Simalungun.
Baca: Mobil Pajero versus Honda Scoopy di Tikungan Tanjung Pinggir, Pengendara Sepeda Motor Meninggal
Baca: Ihwal di Balik Interpelasi DPRD Simalungun: Bupati Radiapoh Itu Arogan dan Sarat Nepotisme
Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun menyumbang dana sebesar Rp10 juta untuk Renovasi Masjid Baitul Gofur. Bersama Wakil Bupati Simalungun, Bupati juga memberikan bantuan sembako dan tali asih kepada nazir masjid, bilal mayit dan penggali kubur.
Sekarang, Tidak Ada Lagi 01, 02, 03, dan 04
Sekarang, Tidak Ada Lagi 01, 02, 03, dan 04
Sebelumnya, Nurdin Panjaitan, selaku Ketua Forum Silaturahmi Ormas Islam menyampaikan bahwa Forum Silaturahmi Ormas Islam didirikan dengan bicara hati ke hati ormas islam di Kabupaten Simalungun, agar seluruh ormas Islam di Simalungun bisa membangun sinergi yang baik dengan pemerintah daerah.
“Pada waktu yang lalu, ada kata kata 01, 02, 03, dan 04. Sekarang, itu tidak ada lagi. Kita sudah bersama Bupati Simalungun untuk membangun sinergi yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Nurdin.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadhani Purba, Kepala BPBD Ramadhan Damanik, Camat Bandar Huluan Akbar Putra Siregar, Camat Dolok Batu Nanggar Osnidar Marpaung, Camat Pematang Bandar Lamhot Sinaga, Kapolsek Perdagangan, Koramil 06, para pengulu se-Kecamatan Bandar Huluan.
Baca: Pelarian Jhonson Tambunan, Buronan Kasus Korupsi Pasar Tozai Kandas di Kota Bandung
Baca: Simalungun ‘Bergejolak’, Bupati Radiapoh Diinterpelasi Dewan
Direktur Rumah Sakit Laras dr Taty Sulistiani, Ketua DMI Simalungun H Sulaiman Sinaga, Ketua PD Al Washliyah Amri Syam Simamora, Ketua Perwis Deni Sartika, dan Ormas Islam Simalungun.