Aksi Senyap Safrin Dwifa Habisi Nyawa Ibu dan Anak pada Siang Bolong di Simalungun

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Pelaku pembunuhan Safrin Dwifa (insert). Lenni Herawati Bibela Hutapea dan Antonius Ferdinan Lumban Gaol (semasa hidup).

Saling Tatap

Safrin Dwifa kemudian mengeluarkan pisau dari kantung celana dan memegangnya pakai tangan kanan.

Lalu, Safrin Dwifa berjalan ke arah kamar utama dan bertemu korban Lenni Herwati Bibela Hutapea yang berdiri di pintu kamar. Mereka pun saling tatap. Korban Lenni pun sontak bertanya; “Siapa kau?“

Menyadari aksinya diketahui korban, Safrin Dwifa pun nekat menyerang Lenni. Akibat luka tusukan di leher, korban Lenni pun terjatuh ke tempat tidur dan seketika roboh jatuh ke lantai.

Tapi, Safrin Dwifa sama sekali tidak memberi ampun. Dia kembali menyerang dengan melakukan penusukan di bagian dada korban sebanyak 1 kali.

Ternyata, korban Antonius melihat keberingasan Safrin Dwifa terhadap ibunya; “Kok kau tusuk Mamakku?”

Tanpa babibu, korban Antonius pun ikut jadi korban kebiadaban pelaku Safrin Dwifa. Anak berusia 13 tahun itu pun roboh setelah lehernya terkena sayatan pisau milik pelaku Safrin Dwifa.

Pelaku Safrin Dwifa memeragakan saat menghabisi nyawa korban Lenni Herawati Bibela Hutapea.

BacaMalam Jumat Berdarah di dekat Pasar Horas Siantar, Pemilik Kamar Ditikam, Gara-gara Anu..

BacaPenghianatan Cinta Berujung Maut, Pacar Dibunuh di Pemandian Pulau Batu Siantar

Aksi brutal Safrin Dwifa tidak berhenti sampai di situ. Dia kembali melukai anak itu dengan melakukan penusukan di bagian perut korban.

Halaman Selanjutnya >>>

Panik Dengar Gonggongan Anjing

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: