Aksi Senyap Safrin Dwifa Habisi Nyawa Ibu dan Anak pada Siang Bolong di Simalungun

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Pelaku pembunuhan Safrin Dwifa (insert). Lenni Herawati Bibela Hutapea dan Antonius Ferdinan Lumban Gaol (semasa hidup).

Panik Dengar Gonggongan Anjing

Setelah memastikan kedua korban tidak bernyawa, barulah Safrin Dwifa membongkar isi lemari dan mengacak-acak isinya. Namun tidak ada satupun ditemukan barang berharga dari lemari itu.

Nah.. pada saat mengacak-acak isi lemari, pelaku Safrin Dwifa mulai panik karena mendengar suara gonggongan anjing korban. Pelaku Safrin Dwifa mulai khawatir, dia takut kalau sampai ada orang lain yang mengetahui aksi sadisnya.

Lalu, dia tanpa sengaja ada melihat 1 unit handphone merk Samsung tipe A30S dan langsung memasukkannya ke kantong celana sebelah kiri.

Selanjutnya, pelaku Safrin Dwifa pergi membersihkan pisau dan tangannya yang terluka di kamar mandi rumah korban. Kemudian, dia mengunci pintu rumah korban dari luar.

Tapi, uniknya tidak seorang pun tetangga korban di Perumnas Mutiara Lanbow Blok N Nomor 13, Huta IV, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, ada yang mengetahui kejadian itu.

Sementara, Safrin Dwifa pergi dari lokasi kejadian dan kembali ke rumahnya.

Setelah membersihkan darah akibat luka di tangannya, pelaku Safrin Dwifa menemui saksi Syahrial, sekitar pukul 15.15 WIB, dan berkata; “Cik, tolonglah tanganku!“

Dan saksi Syahrial mengambil alih sepeda motor yang dibawa pelaku Safrin Dwifa, sambil bertanya; “kenapa kau?”

Reka ulang ketika Syahrial membonceng pelaku Safrin Dwifa untuk dibawa ke RS Karya Husada Perdagangan.

BacaSadis! Pria Asal Parapat Dibunuh Usai Minum Tuak, Motif Sakit Hati

BacaTega! Adik Bunuh Kakak Kandung di Sidamanik, Motif Sakit Hati

Kepada saksi Syahrial, Safrin Dwifa mengaku baru saja dibegal. Saksi Syahrial pun tancap gas membawa Safrin Dwifa ke Rumah Sakit (RS) Karya Husada Perdagangan.

Halaman Selanjutnya >>>

Handphone Terjatuh

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: